Begitu juga dengan jumlah perusahaan yang melakukan penwaran umum perdana saham atau IPO di bursa.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pada 2019 ada 59 perusahaan yang telah melakukan IPO dengan total emisi sebesar Rp14,7 triliun.
Baca Juga: Ratusan Orang Dievakuasi Saat Lahar Panas Mengancam Rumah-rumah di La Palma, Spanyol
Sementara itu, kata dia, pada 2020 terjadi penurunan yaitu sebanyak 48 perusahaan dengan total emisi Rp6,07 triliun
Lebih jauh, Yunita mengatakan bahwa pada menjelang 11 Oktober 2021, perusahaan yang melakukan IPO memang masih menurun yaitu sebanyak 38 perusahaan, namun total emisinya mencapai Rp32,14 triliun.
Baca Juga: Dukung Tambang di Konkep, Gubernur Sultra : Kalau Kita Tidak Manfaatkan, Maka Itu Mubazir
Ia pun mengatakan peningkatan total emisi yang besar tersebut ditopang oleh IPO yang dilakukan oleh perusahaan rintisan (startup) dengan nilai valuasi yang cukup besar.
"Regulator pasar modal Indonesia atau OJK akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk selalu responsif dan mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya pelaku usaha yang ingin mendapatkan akses pendanaan alternatif dan manfaat lainnya sebagai perusahaan terbuka atau go public, termasuk dalam masa pandemi Covid-19," ucap Yunita.***