ASUMSI SULTRA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa pandemi Covid-18 menjadi salah satu ujian terberat bagi pasar modal domestik.
Dimana harga saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari seluruh sektor sempat anjlok pada tahun lalu.
Baca Juga: Tumbang Dihujati Netizen, Baim Wong Mengaku Salah dan Ingin Meminta Maaf Kepada Kakek Suhud
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari mengatakan, imbas pandemi, IHSG bahkan sampai turun hingga di bawah level 4.000 pada Maret 2020.
"Ini adalah titik terendah yang selama ini kita alami, namun alhamdulillah kemudian IHSG berhasil rebound dan mengalami penguatan," ungkapnya, dikutip di ANTARA, Kamis 14 Oktober 2021.
"Penutupan perdagangan kemarin IHSG di level 6.536,9 dan bahkan untuk kapitalisasi pasar berhasil mencetak rekor baru yaitu sebesar 8.015 triliun," tambahnya.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah prestasi yang kecil. Menurutnya patut disyukuri atas kerja keras semua dapat membuahkan hasil.
Baca Juga: Uni Eropa Mengumumkan Paket Bantuan 1 Milyar Euro Untuk Warga di Afghanistan