Network
ASUMSI SULTRA - Kelompok Kriminal Bersenjata ata KKB melakukan penyerangan dengan membakar kantor PT Martha Tunggal Teknik (MTT).
PT MTT merupakan salah satu perusahaan yang berlokasi di dekat Tugu Kampung Kago Distrik, Ilaga, Papua.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. Kata dia, penyerangan tersebut mengakibatkan seorang karyawan PT MTT mengalami luka tembak.
Baca Juga: Target Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Ida Fokus Menangkan PKS pada Pemilu 2024 Mendatang
"Di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak telah terjadi penembakan oleh KKB terhadap korban atas nama Glen Sumampo karyawan PT MTT," ungkap Ahmad sebagaimana dikutip AsumsiSultra.Com di PMJ News, Minggu 20 Februari 2022.
Kata Ahmad, penyerangan tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIT yang mana disaat bersama dua karyawan PT MTT yakni Glen Sumampo dan James Boniyaga menaiki truknya menuju kampung Kago, Ilaga.
Kemudian, setelah sampai di dekat tugu, KKB yang mendekat dan melakukan penembakan pada pukul 15.15 WIT yang menyebabkan Glen terkena tembakan.
Baca Juga: Penimbun Minyak Goreng Diminta Distribusikan Melalui Pasar: Jika Tidak, akan Pidana?
Pada pukul 15.20 WIT, pelaku langsung melarikan diri ke arah Tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Sementara korban langsung dievakuasi guna untuk mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Ilaga.
Tak lama berselang, sekitar pukul 16.45 WIT terlihat asap mengepul dari arah kali Ilame, Kampung Wakil yang menjadi mess karyawan PT MTT.
Baca Juga: Harga Beras di Pasar Tradisional Hari Ini, Wilayah Kalimantan dan DKI Jakarta Termahal
"Salah satu unit rumahnya sudah terbakar habis," jelasnya.
Usai kejadian pembakaran itu, karyawan PT MTT kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.
Saat itu juga, mereka juga melihat para KKB berlarian di sekitar jembatan Kali Ilame, membawa senjata sambil dengan berteriak.
Baca Juga: Link Live Streaming Lanjutan BRI Liga 1, PSIS Semarang VS Bali United, Jangan Ketinggalan
Ahmad yang menyayangkan kejadian tersebut, menerangkan pihaknya sedang menindaklanjuti peristiwa penyerangan dan pembakaran gedung mess PT MTT untuk diproses hukum.
"Kami dari TNI dan Polri akan melakukan penindakan tegas dan terukur terhadap pelaku pelanggar hukum terlebih yang menggunakan kekerasan dan senjata api," imbuhnya.***
