Network
ASUMSI SULTRA - Konten media sosial menjadi sasaran empuk dalam menyebarkan berbagai jenis macam persebaran informasi tentang proses vaksinasi Covid 19.
Tak jarang, beberapa informasi tersebut adalah berita hoaks dan langsung ditindaki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atau kominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia rutin melakukan penanganan persebaran konten hoaks vaksin Covid-19, dikarenakan sifatnya yang berbahaya dan membuat kisruh di tengah perjuangan menghadapi gelombang penyebaran covid 19 yang muncul dengan beberapa varian baru.
Baca Juga: Update Harga Minyak Goreng di Berbagai Provinsi, Papua Barat Catat Harga Tertinggi
Setidaknya, hari ini per tanggal 19 Februari 2022, ada 462 hoaks yang tersebar di beberapa media sosial dengan total sebanyak 2.465 konten, sebagaimana dikutip Asumsisultra.com dari website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Tercatat, Facebook menjadi tempat dengan konten yang paling banyak menyebarkan informasi hoaks terkait vaksin covid 19 dengan 2.449 konten yang telah di take down.
Di Urutan kedua ada Twitter, dimana Kominfo telah menindaki sebanyak 111 konten dan disusul oleh Youtube sebanyak 43 konten.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Pasar Modern Hari Ini, Provinsi Maluku Utara Tertinggi
Di urutan keempat ada 21 konten yang di take down di konten media sosial Instagram, dan di posisi ke lima adalah Tiktok dengan jumlah konten serta penindakan yang sama yakni, 21 konten.
