ASUMSI SULTRA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali mengkritik kebijakan pemerintah. Kali ini adalah digesernya hari libur Maulid Nabi 2021.
Diketahui, sebelumnya Maulid Nabi selalu dirayakan oada 19 Oktober, namun pemerintah melalui Menteri Agama RI merubah Maulid masuk ke 20 Oktober.
Baca Juga: Menteri Luhut Akui Pasar Modal Indonesia Memiliki Peran Yang Sangat Vital Untuk Kemajuan Ekonomi
Atas dasar itu, Fadli Zon pun mengatakan jikalau keputusan pemerintah tersebut kurang faedah dan kurang kerjaan.
"Aneh2 aja menggeser hari libur keagamaan, kurang faedah n kurang kerjaan. Apa cuma itu bisanya?," kata Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Pantauan Tim Asumsi Sultra, unggahan Fadli Zon tersebut disertai dengan unggahan dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang juga menyebut keputusan menggeser hari libur Maulid Nabi kurang tepat.
Hidayat Nur Wahid menyebutkan tidak mendukung keputusan pemerintah tersebut.