ASUMSI SULTRA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah resmi melantik Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadi Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Oktober 2021.
Untuk diketahui, BRIN merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran dan penyelenggara keantariksaan yang terintegrasi.
Baca Juga: Cegah Diskriminasi dan Intoleransi di Indonesia, Menag Memberi Solusi 'Meningkatkan Literasi'
Lembaga BRIN bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI, yakni Jokowi, saat ini.
Kendati demikian, pelantikan Mantan Presiden RI itu mengundang banyak ahli untuk memberikan komentar, sebab dinilai tidak tepat.
Baca Juga: Meski Tak Terdengar Kabar Positif Covid, Wakil Gubernur Sultra : Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Bagaimana tidak, mereka melihat latar belakang Megawati yang datang dari politik. Selain itu, mereka menilai Megawati tak memiliki pengalaman riset.
Bahkan, Pakar hukum tata negara, Refly Harun ikut mengomentari pengangkatan Megawati.
Baca Juga: Rapat Perdana, Kakanwil Kemenag Sultra Minta Moderasi Beragama dan Pengokohan Saudara Terus Didukung
Refly Harun mengatakan, kalangan internasional akan tertawa ketika tahu siapa di balik BRIN sebenarnya.