Cegah Diskriminasi dan Intoleransi di Indonesia, Menag Memberi Solusi 'Meningkatkan Literasi'

- 14 Oktober 2021, 23:39 WIB
Potret Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Potret Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas /Dok Kemenag /

ASUMSI SULTRA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku concerns atau khawatir dengan diskriminasi dan intoleransi terkait kehidupan keagamaan yang masih terjadi di Indonesia.

Menag pun memberikan salah satu solusi. Menurutnya, untuk mengatasi persoalan tersebut hanya dengan meningkatkan literasi.

Baca Juga: Menag Yaqut Lima Belas Pejabat Eselon II, Zainal Mustamin Kakanwil Kemenag Sultra

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, hingga mampu berpikir kritis.

Baca Juga: Menag Yaqut Janji Kepada Jemaah Haji Yang Batal Kemarin, Akan Diupayakan 2022 mendatang

"Ini (peningkatan literasi, red) menjadi vaksin bagi kita untuk menghadapi faham-faham yang keras, khususnya diskriminasi dan intoleransi keagamaan," ungkap Menag Yaqut di, Jakarta, Selasa 12 Oktober 2021 lalu.

Menag juga mengungkapkan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah aksi bersama dalam mencerahkan masyarakat.

Baca Juga: Meski Tak Terdengar Kabar Positif Covid, Wakil Gubernur Sultra : Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

"Kita sama-sama tahu persoalan yang ada. Mari sama-sama kita cari solusinya dengan baik dan bijaksana," tutur Menag.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah