Network
ASUMSI SULTRA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma’ruf Amin, mengungkapkan bahwa saat ini lokasi Indonesia akan selalu strategis dalam peta perdagangan dunia.
"Dari sekitar 90 persen perdagangan global yang diangkut melalui laut, 40 persen di antaranya melewati perairan Indonesia. Ini berarti posisi Indonesia sampai kapan pun akan selalu strategis dalam peta perdagangan dunia," kata dia, sebagaiman dikutip du Antara, Jumat 8 Oktober 2021.
Baca Juga: AJP : Sejak Tahun 2017, PT VDNI Belum Sama Sekali Membayat Pajak Air Permukaan
Kata dia, Indonesia berada di titik strategis persilangan alur lalu-lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat.
Hal tersebut diungkapkan Wapres ketika memberikan sambutannya di acara Musyawarah Nasional II Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo) secara Virtual.
Baca Juga: Main Hakim Sendiri, Kronologi Pesta Bakar Seorang Pria Yang Diduga Maling
Lebih jauh, Mantan Ketua MUI ktu pun mengaku, bahwa saat ini pemerintah tengah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia guna menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat dan makmur.
"Serta melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengawal kepentingan dan keamanan maritim serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia," ucap Ma'ruf.
Baca Juga: PT NET Dikabarkan Telah Resmi Dilapor Ke Polda Sultra 'Sedang Proses Lidik'
Untuk mewujudkan cita-cita itu, kata Wapres, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.
Oleh karena itu, ia menyampaikan perlunya kontribusi dari berbagai elemen masyarakat serta pemerintah daerah.
"Diperlukan peran serta berbagai pihak, baik Pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan juga organisasi kemasyarakatan," ungkap Wapres.
Baca Juga: [ OPINI ] MoU, Bukti Puncak Kegagalan Kepemimpinan Beramal
Dia pun meminta Aspeksindo agar berperan penting memberdayakan potensi maritim sehingga untuk pemerataan pembangunan ekonomi Indonesia.
Menurut Wapres, Aspeksindo harus mampu membangun wilayah kepulauan dan pesisir untuk mendorong pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan “ekonomi biru”.
"Tantangan kita sebagai bangsa dan negara tidak ringan," singkat Wapres.
Baca Juga: Kabar Duka Menghampiri Gubernur Sultra, Ibunda Hj Wazaniah Meninggal Pada Umur 80 Tahun
"Saya berharap Aspeksindo dapat memainkan peran lebih besar dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, melalui upaya pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan kepulauan dan pesisir," tutupnya.***
