Network
ASUMSI SULTRA - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj tidak keberatan bila dirinya diusulkan untuk menjadi calon ketua umum pada perhelatan Muktamar NU ke-34 yang akan digelar pada Desember 2021 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan ketika berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 7 Oktober 2021.
"Kalau diminta siap. Tidak ada batasan (AD/ART). Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali," ungkap Said sebagaimana dikutip di ANTARA.
Baca Juga: Main Hakim Sendiri, Kronologi Pesta Bakar Seorang Pria Yang Diduga Maling
Untuk pelaksanaan Muktamar NU, Said mengatakan sudah siap. Ia juga berharap doa dari para sesepuh agar pelaksanaan Muktamar berjalan dengan sukses.
Dalam kunjungannya itu, Said juga mengenang saat dulu masih menjadi santri di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri ini sekitar 1968 hingga 1971. Saat itu, santrinya sekitar 2.500 orang.
Baca Juga: PON XX Tahun 2021 di Papua Ditakutkan Akan Memunculkan Varian Baru Covid 19
"Alhamdulillah saya di sini (Pesantren Lirboyo, Kota Kediri) 1968 sampai 1971 lalu pindah ke Krapyak, Yogyakarta, lalu Makkah al-Mukarramah tahun 1980 sampai 1994, pulang membawa anak empat," ujar Said.
Dalam kunjungan itu, Ketua Umum PBNU dua periode itu dan rombongan juga menziarahi makam para pengasuh Pesantren Lirboyo, Kediri yang berada di dalam kawasan pesantren.
