Teks Khutbah Jumat 29 Maret 2024, Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan

- 29 Maret 2024, 06:42 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /pixabay.com/Konevi

ASUMSI SULTRA - Sholat Jumat merupakan sebuah kewajiban bagi Pria yang telah dewasa untuk dilaksanakan. Bagi anda yang ingin melaksanakan sholat Jum'at dan sedang mencari teks khutbah untuk dibacakan di mimbar saat Jum'atan, anda dapat melihatnya dalam artikel berikut ini.

Berikut adalah teks khutbah Jum'at 29 Maret 2024 berjudul Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan sebagaimana dikutip asumsisultra dari NU Online, dimana teks ditulis oleh Ustadz M Syarofuddin Firdaus.

Baca Juga: Inilah Waktu Singkat agar Do;a Terkabul pada Hari Jum'at: Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Khutbah I

 

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِعَفْوِهِ تُغْفَرُ الذُّنُوْبُ وَالسَّيِّئَاتُ، وَبِكَرَمِهِ تُقْبَلُ الْعَطَايَا وَالْعِبَادَاتُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ، الْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِيْنَ، الْمُرْسَلِ إِلَى كَافَّةِ الْمَخْلُوْقِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَذُرِّيَتِهِ الْأَطْهَارِ، وَصَحَابَتِهِ الْأَخْيَارِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِالْاِبْتِعَادِ مِنَ الْأَشْرَارِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ

فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، فَمَنِ اتَّبَعَ الْهُدَى وَاتَّقَى فَقَدْ أَفْلَحَ وَفَازَ، إِنَّ اللهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Segala puji-pujian yang kita terima pada hakikatnya adalah milik Allah. Karenanya sudah sepatutnya hal tersebut dikembalikan kepada pemilik-Nya, yakni Dzat Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa kita haturkan untuk Baginda Nabi Muhammad serta keluarga dan para sahabatnya yang telah bekontribusi banyak demi mempertahankan agama samawi terakhir ini, sehingga kita hari ini dapat menikmati hasil kontribusi mereka semua.  

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah.

Ramadhan merupakan bulan yang dikenal sebagai momen menahan diri dari berbagai macam perbuatan, baik perbuatan mubah maupun perbuatan haram. Perbuatan mubah yang perlu ditahan pada saat Ramadhan seperti makan, minum, dan berhubungan badan bagi pasangan sah suami istri. Sedangkan perbuatan haram yang perlu dikontrol seperti berbohong, bergosip, iri dengki, mencaci orang lain, dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Rinaldi Asumsi Sultra

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x