Teks Khutbah Jumat 19 April 2024, Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan

- 19 April 2024, 06:14 WIB
ilustrasi masjid Al Jabbar
ilustrasi masjid Al Jabbar /handika sr/Pexels

ASUMSI SULTRA - Sholat Jumat merupakan sebuah kewajiban bagi Pria yang telah dewasa untuk dilaksanakan. Bagi anda yang ingin melaksanakan sholat Jum'at dan sedang mencari teks khutbah untuk dibacakan di mimbar saat Jum'atan, anda dapat melihatnya dalam artikel berikut ini.

Berikut adalah teks khutbah Jum'at 19 April 2024 berjudul Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan sebagaimana dikutip asumsisultra dari NU Online, dimana teks ditulis oleh Ustadz Amien Nurhakim.

Baca Juga: Simak Ulasannya, Berikut Tata Cara dan Doa Bacaan Shalat Idul Fitri yang Benar

Khutbah I

 اَلْحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْمَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙ

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada jamaah sekalian, begitu juga untuk diri khatib pribadi agar senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa dalam artian sesungguhnya, yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Semoga dengan ketakwaan yang senantiasa kita jaga, akan menjadi syafaat di hari akhir kelak. Amiin ya rabbal ‘alamin.  

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah ta’ala Meskipun bulan suci Ramadhan telah berlalu, alangkah baiknya kita terus menjaga spiritnya hingga bulan-bulan selanjutnya. Kita lanjutkan pola hidup positif kita di bulan Ramadhan kemarin. Dengan demikian, kesempurnaan Ramadhan pun akan kita raih. Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk menyambung kegiatan positif di bulan Syawal ini adalah dengan berpuasa sunnah Syawal. 

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah ta’ala

Puasa Syawal disunnahkan bagi kita, terlebih apabila dilaksanakan pasca lebaran 6 hari berturut-turut tanpa terputus sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw:

Halaman:

Editor: Rinaldi Asumsi Sultra

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x