Contoh Teks Khutbah Jumat 8 Maret 2024, Bersyukur Datangnya Ramadhan Suci dengan Penguatan Tradisi

- 8 Maret 2024, 05:00 WIB
Teks Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat /Pixabay/suhailsuri/

ASUMSI SULTRA - Sholat Jumat merupakan sebuah kewajiban bagi Pria yang telah dewasa untuk dilaksanakan. Bagi anda yang ingin melaksanakan sholat Jum'at dan sedang mencari teks khutbah untuk dibacakan di mimbar saat Jum'atan, anda dapat melihatnya dalam artikel berikut ini.

Berikut adalah teks khutbah jum'at 8 Maret 2024 berjudul Bersyukur Datangnya Ramadhan Suci dengan Penguatan Tradisi sebagaimana dikutip asumsisultra dari NU Online, dimana teks ditulis oleh M. Syarofuddin Firdaus.

Baca Juga: Inilah Waktu Singkat agar Do;a Terkabul pada Hari Jum'at: Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Khutbah I

 

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,

Dalam hitungan hari bulan suci Ramadhan akan hadir di tengah-tengah kita. Bulan yang penuh berkah ini disambut dengan penuh antusias dan kegembiraan oleh seluruh umat Islam di dunia. Hal ini disebabkan keistimewaan yang ada di dalamnya sehingga umat berbondong-bondong menyambutnya. Janji-janji Allah seperti ganjaran pahala, ampunan, dan rahmat-Nya melimpah di bulan ini.

Penyambutan ini juga bisa kita lihat di negeri kita, Indonesia. Dalam beberapa hari terakhir kita melihat di banyak media seputar adat dan tradisi sebagian masyarakat dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini. Di Jawa, misalnya, ada tradisi melakukan ziarah kubur ke keluarga atau sanak saudara yang sudah meninggal. 

Tradisi ini dilakukan demi mempererat antar generasi sehingga generasi yang masih hidup tidak lupa dan senantiasa mendoakan keluarganya yang sudah wafat. Selain itu, sebagaimana dijelaskan dalam hadits bahwa ziarah kubur bertujuan untuk mengingatkan kematian kepada yang masih hidup. Betapa banyak di sekitar kita yang tahun lalu masih bisa puasa dan tarawih bareng namun pada Ramadhan kali ini sudah tidak bersama lagi.

Halaman:

Editor: Rinaldi Asumsi Sultra

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x