ASUMSI SULTRA - Sebanyak 720.000 penduduk Ukraina Timur dikabarkan berpindah kewarganegaraan Rusia pada saat konflik sedang memanas saat ini.
Bahkan, mereka juga dikabarkan telah menerima paspor Rusia. Menurut informasi, dari banyak warga Ukraina yang pindah tersebut merupakan warga yang tinggal di Donetsk dan Luhansk.
Sekedar informasi, dikutip dari AP News, Donestk dan Luhansk merupakan wilayah Ukraina yang dikuasai kelompok pemberontakan.
Baca Juga: Ukraina 'Takut' Terkena Serangan Siber Saat Rusia Memindahkan Lebih Banyak Pasukan
Sementara itu, Pemerintah Rusia juga dikabarkan sedang mempercepat pembuatan paspor kewarganegaraan bagi warga Ukraina.
Bahkan dari informasi tersebut, warga Ukraina yang berpindah kewarganegaraan itu melonjak dengan alasan merasa aman.
Baca Juga: Berikut daftar Top Skor dan Top Assist Sementara Liga Inggris, Mohamed Salah Teratas
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Ukraina, nelya Dzyuba. Ia menyampaikan mengenai Putin yang mengaku tidak akan meninggalkan mereka.
"Kerabat memberitahu kami bahwa Putin tidak akan meninggalkan kami dan semua akan baik-baik saja," ungkap dia.