Network
ASUMSI SULTRA - Menteri Luar Negeri Aljazair, Ramtane Lamamra mengatakan bahwa saat ini telah dimulai proses untuk mendamaikan faksi-faksi Palestina.
Ia mengatakan bila pihaknya akan menjadi tuan rumah untuk pembicaraan antar Palestina agar tercipta perdamaian.
“Perjalanan menuju rekonsiliasi Palestina telah dimulai dan Aljazair memiliki pengalaman panjang dalam menyatukan orang-orang Palestina,” kata Ramtane sebagaimana artikel yang ditayangkan sebelumnya di Pikiran-Rakyat.Com berjudul "Menlu Aljazair Nyatakan Proses Satukan Palestina dengan Damaikan Hamas dan Abbas Telah Dimulai", Senin, 31 Januari 2022.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Enggak Mungkin Saya Memberikan ke NU yang Kecil-kecil
Ia mengatakan juga bahwa negara-negara Arab yang telah mencoba untuk mendamaikan faksi nasionalis Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan saingannya Hamas adalah Mesir, Arab Saudi, hingga Qatar.
Selama 16 tahun ini, kata dia, di Palestina tidak ada pemilihan umum yang berlangsung. Hal itu menurutnya disebabkan karena ketegangan tersebut.
Sementara itu, Hamas mengatakan pernyataan dari Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, yang menyebut tidak akan mengizinkan negara Palestina berdiri menjadi tamparan bagi tim negosiasi.
Anggota Biro Politik Hamas Izzat Al-Rishq menyampaikan, pernyataan dari Naftali Bennett bahwa dia tidak akan membiarkan pembicaraan apa pun yang mengarah pada pembentukan negara Palestina mengungkapkan realitas musuh.
Baca Juga: Ada Acara Lapor Pak Hari Ini, Berikut Jadwal Acara Trans7 31 Januari 2022
