ASUMSI SULTRA - Beredar kabar melalui video yang memperlihatkan orang-orang tergeletak di jalan seperti korban meninggal. Korban meninggal tersebut disebut-sebut karena Covid-19.
Dalam video tersebut menyampaikan bahwa Covid-19 hanya cara sales Coped untuk membatasi pergerakan umat Islam untuk beribadah yang nantinya akan masuk pada bulan Ramadhan.
Berikut narasi dalam video tersebut:
*video memperlihatkan orang-orang tergeletak di jalanan seperti korban meninggal
Ingat,,bulan depan akan memasuki masa² Ibadah umat Islam yang sangat dinanti.
Maka akan banyak strategi para Sales Coped untuk membatasi pergerakan umat Islam untuk beribadah.
Baca Juga: Ariel Noah Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Cek Kebenarannya Sekarang
Video tersebut beredar di sosial media Telegram oleh akun bernama congor_istana.
Dilansir AsumsiSultra.Com dari turnbackhoaks.id, dijelaskan bahwa dalam cuplikan video salah seorang bangun dari posisi tidur dan kemudian ada temannya yang menolong untuk membantu memasangkan kembali penutup mayat.
Akun congor_istana lantas menganggap video tersebut adalah akting orang-orang yang berusaha pura-pura meninggal karena Covid-19, dengan tujuan untuk menakuti masyarakat.
Baca Juga: Sebanyak 1,155 ASN Lingkup Kemenkumham di Seluruh Indonesia Terpapar Covid-19
Kejadian dalam video itu pun dianggap tidak ada hubungannya dengan pandemi Covid-19.
Bahkan video asli ditemukan di channel berita “oe24”, dengan judul berita “Wien: Demo gegen Klimapolitik” (terjemahan: Vienna: Demo Menentang Kebijakan Perubahan Iklim).