Beruntung yang Belum Vaksin, Sperma Kalian Lebih Baik dan Dibutuhkan Untuk Masa Depan?

- 28 November 2021, 13:28 WIB
ilustrasi sperma
ilustrasi sperma /Pixabay /geralt/

Namun, pembahasan itu diarahkan oleh kelompok penolak vaksin dengan menyebut sperma orang yang tidak divaksin lebih berharga.

Terkait pengaruh vaksin Covid-19 terhadap kualitas sperma laki-laki, para peneliti dari Departemen Urologi University of Miami Florida, AS menyatakan tidak terdapat penurunan kualitas sperma pada sejumlah pria sebelum mereka mendapatkan vaksin Covid-19 dan setelah disuntik vaksin.

Baca Juga: Tanggapi Penangguhan UU Cipta Kerja, KSPI Minta Seluruh Gubernur Perbaharui UMP

"Karena vaksin itu mengandung mRNA dan bukan virus hidup, tampaknya vaksin tidak berpengaruh terhadap parameter sperma," demikian pernyataan para peneliti tentang hasil riset terhadap 45 pria sehat berusia 18-50 tahun.

Pendapat lain berasal dari pakar endokrinologi reproduksi dari Missouri University AS, Albert Hsu. Hsu mengatakan virus SARS-CoV-2 justru berdampak negatif terhadap produksi sperma laki-laki.

Baca Juga: Gading Marten Galau? Gisel Dilamar Wijin, Roy Marten Beri Petuah Untuk Anaknya

"Para pria yang khawatir tentang kesuburan mereka mungkin harus dapat suntikan vaksin Covid-19. Ada banyak perhatian tentang dampak penyakit Covid-19 terhadap kesuburan pria," kata Hsu.

Dengan demikian, pernyataan yang menyebut sperma orang yang tidak divaksin Covid-19 sangat berharga merupakan pernyataan yang keliru atau hoaks.

Klaim: Sperma orang yang tidak divaksin Covid-19 sangat berharga

Kesimpulan:

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah