Network
ASUMSI SULTRA - Rapat Pimipinan Daerah (Rapimda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama.
Sebelum dibuka secara resmi oleh Haris Pertama, Rapimda tersebut diawali dengan tarian Rumense (Terbang Tinggi) dari Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang dibawakan oleh Himpunan Mahasiswa Moronene (Hipamor) Selasa, 12 Oktober 2021.
Hadir dalam kegiatan, Asisten III Kota Kendari, Dinas Perikanan Sultra, Wakil Ketua Umum Utama DPP KNPI, Ketua Bidang SDA PB HMI, Muh. Ikram Palesa.
Baca Juga: Ketum DPP KNPI Haris Pertama Dikabarkan Telah Tiba di Kendari, 'Sukseskan Musda KNPI Sultra!'
Diawali sambutan Ketua DPD KNPI Sultra, Muh. Amsar menyampaikan agar seluruh Pemuda Sultra mesti sadar sebagai pelanjut dari estafet pemimpin bangsa, seperti halnya di Sultra
"Kita harus sadar diri bahwa pemuda adalah pelanjut estafet pemimpin bangsa, seperti itulah bagaimana Sultra yang kita cintai," ungkap Amsar dalam sambutannya.
Baca Juga: Steering Komite Musda KNPI Sultra Mengaku Membuka Ruang Luas Untuk Seluruh Pemuda
Kata dia, berbicara soal KNPI maka berarti berbicara tentang konstitusi, sebagaimana tahun 1992 semua cipayung bersepakat bahwa KNPI adalah payung dari semua organisasi kepemudaan yang berhimpun di dalamnya.
Amsar pun meyakini bahwa Ketua Umum KNPI yang sebenarnya ialah Haris Pertama yang lahir dari Kongres KNPI
"Saya percaya bahwa ketum Haris merupakan ketua yang lahir dari Kongres di Bogor," ungkap Amsar.
Baca Juga: Petani Nilam Yang Hilang Berhasil Ditemukan, Namun Melarikan Diri Karena Takut Keramaian
Menurut dia, tanpa Haris Pertama, KNPI tidak akan ditau lagi.
"Karena eksistensi Tum Haris di DPP mampu membuat KNPI menjadi tumbuh dengan besar," jelas Amsar.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menyampaikan bahwa sebenarnya KNPI tidaklah pecah. Ia pun meyakinkan kepada Pemuda Sultra, jika KNPI sebenarnya adalah KNPI yang dipimpinnya.
Baca Juga: Tolak Tambang, Mahasiswa Wawonii Unjukrasa Menolak MoU Pemda Konkep dan PT GKP
"Saya tidak pernah berfikir kalau KNPI itu pecah, KNPI itu tidak pernah pecah, kita tetap satu dan kitalah KNPI," kata Haris saat menyampaikan sambutan.
Sebagai contoh, Haris pun mengungkapkan jikalau kegiatannya selama di DPP tak seorangpun KNPI lain datang untuk mengganggu.
Baca Juga: Putra Senayan Grub Membuka Lowongan Kerja Untuk Perempuan di Kota Kendari 'Sedang Tidak Kuliah'
"Karena kegiatan-kegiatan di DPP tidak pernah terganggu oleh orang-orang yang mengaku sebagai Ketua KNPI," terang Haris.
Menanggapi issue terkait pecahnya KNPI, Haris pun mengatakan tidak ada satupun yang bisa membeli konstitusi Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI.***
Baca Juga: Disebut-sebut Akan Maju Pilpres 2024, Berikut Harta Kekayaan Prabowo Subianto
