Dukung Tambang di Konkep, Gubernur Sultra : Kalau Kita Tidak Manfaatkan, Maka Itu Mubazir

13 Oktober 2021, 23:28 WIB
potret Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi /Instagram @_alimazi/

ASUMSI SULTRA - Pertambangan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) masih terus menjadi perdebatan seluruh kalangan. Entah pendukung ataupun tidak.

Belum lama ini juga, beberapa massa melakukan unjukrasa penolakan Tambang di Konkep yang dikabarkan sudah mulai berjalan.

Baca Juga: Bupati Konkep Viral Karena Pukul Meja Dihadapan Massa Aksi, Warga Net : Malu Saya Sebagai Putra Daerah

Di antara pro dan kontra tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, S.H pernah memberikan gambaran untuk mendukung berjalannya aktivitas tambang di Konkep.

Hal itu dikutip Tim Asumsi Sultra, di Asumsi Rakyat ID, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Nunggak Karena Prinsip Kehati-hatian, Honorer Nakes Sultra Bakal Segera Dicairkan, Totalnya 3,3 Miliar

Dalam artikel yang ditayangkan di asumsirakyat.id, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengatakan jikalau syarat mekarnya suatu daerah adalah dengan mengelola potensi sumber daya yang ada.

Dengan singkatnya, Gubernur pun mengatakan jika wawonii atau Konkep memiliki potensi tersebut.

Baca Juga: Febri Diansyah Semangati 58 Mantan Kegawai KPK, 'Mereka Bukan Orang-orang Gila Jabatan dan Harta

“Wawonii itu ada potensi pertambangan,” ucap Gubernur, Selasa 30 Maret 2021 lalu, di Aula Merah Putih Rujab Gubernur.

Gubernur juga menanggapi terkait polemik penolakan yang telah terjadi, ia mengaku jika masuknya tambang di Konkep telah disepakati oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Tolak Tambang, Mahasiswa Wawonii Unjukrasa Menolak MoU Pemda Konkep dan PT GKP

“Ini kemarin, karena itu belum masuk tata ruang, sehingga setelah melakukan rapat dengan pemerintah pusat maka ditetapkan bahwa boleh memasukan aktivitas pertambangan,” ungkap Gubernur.

Menurut Gubernur, saat ini bukan berbicara tentang pulau kecil atau besar. Kata dia, sepanjang ada tata ruang tidak ada masalah.

Baca Juga: Aksi Marah Baim Wong Ke Pria Paru Baya Dapat Kecaman, Netizen Ramai-Ramai Unsubscriber You Tube @Baim Paula

“Persoalan tidak memenuhi itu belum menjadi ketetapan, karena kemarin sebenarnya belum masuk tata ruang,” terang Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan bahwa potensi yang ada diwawonii itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Agar Anak-anak Lebih Sehat, Beri Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran 'Mental Lebih Baik'

“Akan kita tata sedemikian rupa dan akan kita berikan beberapa persyaratan sesuai dengan situasi yang ada".

“Saya kira bukan melihat besar kecilnya, tetapi melihat potensi yang ada. Kalau kita tidak manfaatkan maka itu adalah Mubazzir, sebab itu dari Allah. Bagaimana potensi yang ada di bawah tanah kita hadirkan ke permukaan agar menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tutup Gubernur.***

Baca Juga: Kemendikbudristek Kembali Membagikan Paket Kuota Kepada 26,6 Juta Pendidik dan Peserta Didik

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: Asumsi Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler