Presiden Jokowi Tekankan Agar Isu Myanmar Tak Hambat Pembangunan Komunitas ASEAN

ASUMSI SULTRA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tekankan agar isu Myanmar tidak menghambat percepatan pembangunan Komunitas ASEAN.

Hal tersebut disampaikan ketika Jokowi membuka pertemuan KTT ke-42 ASEAN pada Kamis, 11 April 2023.

"Saya pastikan adalah bahwa isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan Komunitas ASEAN karena pembangunan Komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN," ujar Jokowi dikutip di PMJ News.

Baca Juga: Indikator Indonesia Sebut Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma'ruf Memilih Ganjar untuk Presiden Selanjutnya

Menurut Jokowi, Indonesia akan terus mendorong adanya langkah maju implementasi Five Point Consensus.

Ia pun mendorong untuk terciptanya dialog inklusif demi menghentikan kekerasan yang terjadi di ASEAN.

Sebagai informasi, implementasi Five Point of Consensus ini menjadi platform utama, mekanisme utama dari ASEAN untuk berkontribusi dan membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya.

Baca Juga: Namanya Masuk Dalam Tanggapan Jokowi Soal Cawapres, Ini Kata Mahfud MD

"Sebagai ketua, Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi Five Point Consensus," jelasnya.

"Dan melalui engagements dengan berbagai pihak, mendorong terciptanya dialog yang inklusif, menyerukan penghentian kekerasan,