Network
ASUMSI SULTRA - Polri menerjunkan tim siber untuk mengamankan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai informasi bahwa tim yang diterjunkan Polri tersebut tergabung dalam Satgas Pengamanan KTT ASEAN.
"Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20," ujar Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar pada Senin, 8 Mei 2023.
Baca Juga: Ini 6 Rekomendasi Bisnis Kuliner yang Menjanjikan: Modal Kecil Untung Besar
Vivid menjelaskan bahwa pengamanan siber akan dilakukan serupa dengan pengamanan saat pelaksanaan KTT G-20.
Hanya saja, kata dia, kini dibentuk Posko Siber berkolaborasi dengan komunitas siber pemerintah.
"Yang membedakan sekarang di Posko Siber, bergabung juga rekan-rekan dari Kementerian Informasi, BSSN, Bais dan Siber TNI," jelasnya.
Baca Juga: Terbaru Tahun 2023, Ini Spesifikasi Lengkap Sepeda Listrik Viar Caraka: Harga Terjangkau
Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran satuan yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ASEAN ini terdiri dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel.
Dari jumlah itu, dibagi menjadi delapan Satgas Operasi Komodo 2023 yang akan dipimpin jenderal bintang satu.
