Network
ASUMSI SULTRA - Satgas Pangan Polri akhirnya menemukan 61,18 ton minyak goreng yang tidak sesuai distribusi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 21 Februari 2022.
Menurut keterangan, minyak tersebut berasal dari Kalimantan Selatan yang bertujuan untuk didistribusikan ke rumah tangga.
Ketidaksuasian distribusi tersebut disampaikan oleh Kepala Satgas Pangan, Irjen Pol Helmy Santika.
Baca Juga: KNPI Sulawesi Tenggara Minta Kapolri untuk Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Haris Pertama
Kata Helmy, pendistribusiannya minyak goreng tersebut justru dialihkan untuk memenuhi kebutuhan industri.
"Di Makassar ada 61,18 ton minyak goreng curah, ini sumbernya dari Kalimantan Selatan dan masuk ke Makassar," ungkap Helmy sebagaimana dikutip AsumsiSultra.Com di PMJ News, Senin 21 Februari 2022.
"Peruntukkannya untuk kebutuhan rumah tangga tapi dialihkan ke industri," sambungnya.
Baca Juga: KNPI Kota Kendari Kecam Aksi Kekerasan yang Dilakukan Orang Tak Dikenal Kepada Haris Pertama
Namun Helmy menyampaikan jika saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas penyelewengan tersebut.
Polisi terus mendalami agar mengetahui motif pelaku dalam mengalihkan minyak goreng dari kebutuhan rumah tangga ke industri.
