BNPT Ungkap 87,8 Persen Masyarakat Indonesia Sepakat Menolak Radikalisme dan Terorisme

- 10 Oktober 2021, 22:14 WIB
Sikapi Oknum Tidak Percaya Radikalisme dan Terorisme, BNPT: Kami Siap Berdiskusi.
Sikapi Oknum Tidak Percaya Radikalisme dan Terorisme, BNPT: Kami Siap Berdiskusi. /Dok BNPT

ASUMSI SULTRA - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid, mengatakan hasil survei mengenai penyebaran radikalisme telah menggembirakan.

Kata dia, saat ini lebih dari 87,8 persen masyarakat Indonesia menolak dengan tegas radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: Agar Percaya Radikalisme dan Terorisme, BNPT Siap Fasilitasi Untuk Melihat Langsung Kenyataan

"Nah, 87,8 persen masyarakat moderat tersebut sedang dan akan kita vaksinasi ideologi supaya imun dan terjaga dari paparan radikalisme dan terorisme," ungkap Nurwahid, Minggu 10 Oktober 2021.

Untuk 12,2 persen lainnya yang ia yakini potensial radikalisme akan diberikan moderasi berbangsa dan beragama.

Baca Juga: Lesti dan Rizky Menepis Tuduhan Pembohongan Publik, MUI : Mereka Tidak Berbohong

Hal itu akan mereka lakukan melalui strategi kontraradikalisasi berupa kontranarasi, kontraideologi, dan kontrapropaganda.

Baca Juga: Besok Ketum KNPI Haris Pertama Akan Tiba Di Kendari, Panitia Musda Persiapkan Penyambutan

Ia pun mengajak dan mendorong seluruh elemen bangsa terutama masyarakat moderat untuk aktif membangun narasi-narasi perdamaian, persatuan, toleransi, cinta tanah air dan bangsa untuk membangun harmonisasi bangsa menuju Indonesia yang aman, damai dan maju.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah