Benarkah Down Dari Facebook, Twitter, dan Whatsapp Adalah Ulah Hacker Muda Asal China

- 6 Oktober 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi Logo Aplikasi Berbagai Sosial Media
Ilustrasi Logo Aplikasi Berbagai Sosial Media /Unsplash/Jeremy Bezanger

ASUMSI SULTRA - Seperti diketahui beberapa hari lalu layanan Facebook, begitu juga Instagram dan WhatsApp down secara bersamaan.

Akibat dari down tersebut, kurang lebih 6 jam, seluruh dunia hidup tanpa jejaring sosial dan layanan perpesanan lewat layanan.

Kini beredar sebuah narasi di media sosial dengan downnya layanan tersebut akibat ulah hacker asal China bernama Xian Hughjanus dan Sun Jisu.

Mereka disebut sebagai ulah dari serangan tersebut.

Tak hanya itu, narasi tersebut juga muncul di Twitter sejak Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Benarkah KTP Akan Bertambah Fungsi Jadi NPWP Pribadi, Cek Fakta Atau Hoaks

Adapun narasi tersebut sebagai berikut:

“MENIT TERAKHIR: Facebook telah mengungkapkan bahwa penghentian aplikasi dan layanannya baru-baru ini disebabkan oleh sekelompok peretas yang didukung negara Tiongkok yang dikenal sebagai Xian Hughjanus,” tertulis, sebagaimana artikel yang ditayangkan sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudul "Cek Fakta: WhatsApp Down Dikabarkan Akibat Ulah Bocah Hacker 13 Tahun Asal China? Simak Faktanya"

Pesan yang ditulis dalam bahasa Inggris itu sepertinya beredar begitu cepat di Twitter setelah pengumuman kegagalan jaringannya.

Namun narasi yang berkembang itu masih menimbulkan keraguan kepada warga net. Ada pula yang menyebutkan bahwa hal itu keliru atau palsu.

Baca Juga: Indro Tegaskan Tak Ada Izin Kepada Warkopi, 'Kalian Harus Jadi Diri Sendiri'

Penulis bahkan membuat pernyataan, dari pihak yang disebut juru bicara China. Yang mengatakan diakhiri dengan “ohhhhh my ding ding dong.”

Sebuah pernyataan yang lebih membangkitkan penyanyi Gunther daripada bahasa diplomatik yang hening.

Pesan lain, yang masih beredar di Twitter pada hari Selasa, mengaitkan asal kegagalan jaringan itu dengan ‘Sun Jisu’.

Namun, Reuters diyakini berada di balik apa yang disebutkan dalam narasi tersebut, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman 20 minute fr.

Baca Juga: Ganjar : Pandemi Menuntut Kerja-kerja Menjadi Inklusif, Memaksa Mencari Cara Baru

Berdasarkan penelusuran dari narasi tersebut, kantor berita Reuters tidak mempublikasikan berita apapun tentang anak muda ini.

Adapun foto yang terkadang menyertai tweet tersebut menunjukkan Wang Zhengyang, yang mulai dikenal pada tahun 2014 pada usia dua belas tahun dengan meretas sistem komputer sekolahnya.

Oleh karena itu, tidak ada hubungannya dengan kegagalan jaringan atau layanan Facebook dan whatsapp down, dengan miliaran penggunanya.

Demikian, berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipastikan layanan Whatsapp down bukanlah akibat adanya ulah hacker, anak berusia 13 tahun asal China. Maka informasi tersebut merupakan mis-informasi atau konten menyesatkan.

Baca Juga: Seorang Balita Ditemukan Tak Bernyawa Di Atas Laut, 'Masih Berseragam Sekolah'

Dalam hal ini, Facebook telah menyatakan bahwa terganggunya jaringan tersebut, disebabkan adanya perubahan konfigurasi pada router. Singkatnya, masalah teknis untuk menjelaskan kegagalan, teori tentang asal-usul dan konsekuensi dari kegagalan ini telah banyak di Twitter.

Selain itu, layanan Facebook, Instagram, dan Whatsapp down, sudah kembali normal setelah sempat tumbang selama berjam-jam pada Selasa, 5 Oktober lalu.***(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah