Network
ASUMSI SULTRA - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Amsar mengatakan bahwa mahasiswa dan pemuda merupakan cerminan masa depan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, menurut Muh. Amsar juga bila pemuda dan mahasiswa hari ini berdiam diri, maka kedepan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang pasif.
Baca Juga: Kepresidenan Libya Dikabarkan Akan Menangguhkan Menteri Luar Negerinya, Diduga Pelanggaran
Baca Juga: Apakah sikap Coutinho mencegahnya masuk ke lapangan di Vigo?
"Mahasiswa dan Pemuda itu cerminan bangsa ini kedepan, jika mahasiswa dan pemuda saat ini terbiasa dengan diam, maka saya pastikan kita akan menjadi bangsa yang pasif dan penuh ketinggalan," kata Muh. Amsar ketika membawakan materi kepemudaan di acara Sekolah Legislatif yang diselenggarakan oleh SEMA IAIN Kendari, Sabtu, 6 November 2021, kemarin.
Baca Juga: Kuasa Hukum Vanessa Angel Akan Proses Sang Sopir Ke Hukum 'Dia Tetap Melakukan Pelanggaran'
Di kesempatan itu juga, Mantan Ketua SEMA IAIN Kendari itu memberikan apresiasi kegiatan tersebut. Kata dia, kegiatan itu dapat memberikan makna teoritis tentang bagaimana mewakili rakyat di ruang-ruang parlemen.
Lebih jauh, Muh. Amsar juga menjelaskan mengenai peran pemuda atau mahasiswa dalam sebagai agen of change sebagai pembaharu dan penyambung suara-suara rakyat.
Baca Juga: Dihadapan Ketua DPD RI, Raja IX Denpasar Minta RUU Masyarakat Hukum Adat Disahkan Secepatnya
