Gelar FGD Kontra Radikal di Polres Kendari, Div Humas Polri Sebut Dua Kelompok Jaringan Teroris di Indonesia

ASUMSI SULTRA - Tim Kontra Radikal Div Humas Polri mengunjungi 3 Polres di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 21 Oktober 2021.

Salah satu Polres yang dikunjungi tersebut ialah Polres Kota Kendari.

Berdasarkan informasi dihimpun AsumsiSultra.Com, Tim dari Polri berjumlah 8 orang.

Baca Juga: Kongres XVI DPP KNPI Versi Haris Pertama Bakal Digelar di Sultra, Amin : Kongres Digelar Pada Mei 2022?

Mereka kemudian menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai bentuk kegiatan di wilayah Kontra Radikal yakni Polres Kendari.

Kedatangan Tim Div Humas Polri di Polres Kendari itu untuk melihat secara langsung kegiatan kontra radikal di Kota Kendari

Kabag Anev RO Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno mengaku bahwa sejauh ini Polri mencatat ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia.

Baca Juga: Rizky Billar : Tuh Lihat Bibir Dia Dari Samping, Tuh Amit-amit Anak Gue Ngomong

"Yang pertama jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamyah. Keduanya masing-masing terafiliasi dengan kelompok terorisme Al Qaeda dan ISIS," ungakap dia dalam keterangan tertulis diterima AsumsiSultra.Com.

Sedangkan kegiatan yang digelar bertujuan memperkuat ketahanan terhadap paham-paham radikal.

Baca Juga: Semakin Mesra dengan Messi, Mbappe: Wajar, dia Adalah Pemain Terbaik Dunia

Selain itu memberi ketahanan masyarakat terhadap paham-paham radikalisme dan aksi terorisme.

"Hasil FGD disimpulkan, terorisme dan radikalisme seperti sel-sel yang tidur dan suatu saat dapat bangun yang membahayakan orang banyak atau masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Benarkah? Facebook Akan Berganti Nama pada Beberapa Minggu Kedepan

Ia juga menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin Div Humas Polri.

"Program kontra radikal yang dilaksanakan sesuai kewilayahan, kami dari Div Humas Polri melihat sejauhmana kewilayahan," ujarnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Pesan Kepada Akademisi Indonesia Agar Terus Memperkuat Nilai-nilai Moderasi Beragama

"Bagaimana kita melihat masyarakat Kendari memiliki daya imun terhadap paham-paham yang ada," tambah dia.

Hadir dalam giat tersebut Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, S.I.K., M.H, Tim Div Humas Polri yang dipimpin oleh Kabag Anev Biro PID Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno, Wakapolres Kendari Kompol Alwi, serta pemateri Muh. Makmum Rasyid.

Baca Juga: Jokowi : Komoditas-Komoditas Negara Kita Dibutuhkan oleh Semua Negara di Dunia

Diskusi yang digelar kali ini juga diikuti oleh rekan-rekan media dan wartawan mitra kepolisian.

FGD berfokus untuk memerangi terorisme dan mencegah masuknya paham radikalisme khususnya di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Wali Kota Kendari Minta Agar Pembangunan yang Dilakukan Selama Ini Dipandang dengan Mindset yang Utuh

Setelah di Polres Kendari, Div Humas Polri bakal melanjutkan ke Porles Kolaka dan Polres Konawe.***