ASUMSI SULTRA - Kepala Daerah atau Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Ir. H. Amrullah, mendadak viral dalam sebuah video yang diunggah di sosial media Instagram @sultrahitz, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pantauan Tim Asumsi Sultra, video yang diunggah 10 jam yang lalu kini diramaikan dengan komentar sebanyak 87 dari warga net.
Baca Juga: Dianggap Tak Paham UU, Koorpres Himpawani Nilai Bupati Konkep Gagal dan Meminta Mundur Dari Jabatan
Video yang saat ini ditonton sebanyak 29,761 tayangan terlihat bahwa saat itu Bupati Amrullah sedang menemui pengunjukrasa yang menggelar unjukrasa menolak MoU antara Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep dan PT GKP.
Baca Juga: Tolak Tambang, Mahasiswa Wawonii Unjukrasa Menolak MoU Pemda Konkep dan PT GKP
Seperti diketahui, MoU antara kedua pihak yang disepakati pada September lalu merupakan kesepakatan untuk melanjutkan karir PT GKP di Konkep untuk menjalankan smelter pertambangan di salah satu Kecamatan di Konkep.
Terdapat beberapa cibiran yang hendak dikutip oleh Tim Asumsi Sultra dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Ketum Himapindo Sultra Ajak Pemuda Konkep Manfaatkan Investasi Yang Masuk di Daerah
Salah satu warga net di Instagram, @husain.iwan mengaku malu sebagai putra daerah Konawe Kepulauan atau Wawonii.
Warga net itu malu dengan pola kepemimpinan kepala Daerah yang frontal dan agresif saat menemui anak-anaknya.
"Malu saya sebagai putra daerah WAWONII, yang pola kepemimpinan nya frontal dan agresif ketika menemui anak-anaknya," kata @husain.iwan.
Sebagai putra daerah yang memanfaatkan beasiswa daerah, @husain.iwan mengatakan itulah alasan mereka hadir menemui Bupati untuk memberikan saran untuk pengembangan Konawe Kepulauan.
"Saya pikir dia harus bangga melalui program beasiswa cerdas wawonii, sehingga anak-anaknya bisa sekolah, berpikir, memberikan saran, konsep demi wawonii. Orang ketika sekolah maka dia akan pikirkan kampung halamannya," tutup akun bernama @husain.iwan tersebut.
Baca Juga: Acara Hit Korea Selatan 'Squid Game' Resmi Diluncurlan dan Menjadi Serial Terbesar Netflix
Sementara warga net yang lain @jayasriagus menyampaikan "jangan pernah menggadaikan hanya karna uang....kasian masyarakat....elit yang kenyang, masyarakat sengsara".
Diketahui, pada 13 Maret 2019 lalu, Bupati Konkep, Amrullah mengaku menolak hadirnya tambang di Konkep. Saat itu, ia pun mengajak warganya untuk serentak menolak tambang.
Baca Juga: MUI Kota Kendari Menggelar Dialog ke MUI'an dan Melantik Pengurus MUI Kecamatan Kendari, Poasia
Dikutip dari menlhk.go.id, 13 Oktober 2021, Bupati Amrullah pada Maret 2019 lalu mendukung warganya menolak tambang. Ia pun mengaku masih mengandalkan pertanian dan perkebunan.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Mandataris Ketua KNPI Sultra, Inilah Visi Muh Amsar
"Kami fokus pertanian dan perkebunan. Pulau Wawonii kecil. Konsep kami pembangunan berwawasan lingkungan. Kalau pertambangan mungkin saat ini belum ada dampaknya, tetapi nantinya dirasakan generasi mendatang," kata Amrullah dikutip di situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.***
Baca Juga: PWNU Jatim Gelar Rapat Pleno, Putuskan Dukungan Ketum PBNU 2022-2026 Kepada Gus Yahya