Network
ASUMSI SULTRA - Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI mengabarkan bakal segera membuka seleksi akademik program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2022.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain pun mengaku sangat mengapresiasi keberhasilan LPTK pada pelaksanaan PPG 2021.
"Prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan oleh LPTK pada tahun 2021 harapannya dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh LPTK di tahun 2022 ini," ujarnya dikutip di laman resmi Kemenag, Sabtu 28 Mei 2022.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022, Ini Tugas Pertama dan Profil Laksmi Shari De Neefe
"LPTK harapannya bisa memberikan pendampingan yang maksimal kepada mahasiswa PPG agar dapat menghasilkan output yang berkualitas," sambungnya.
Zain menyampaikan, pelaksanaan PPG secara mandiri (PPG Pra Jabatan) harus segera dilaksanakan.
Sebab, menurutnya bila hanya mengandalkan PPG Dalam Jabatan, maka antrian guru yang belum tersertifikasi akan semakin menumpuk.
"Berdasarkan data di Simpatika, kita memiliki 420.000 guru madrasah yang sudah dinyatakan layak untuk mengikuti PPG," ungkap Zain.
Baca Juga: Ada Panggilan dan Asmara 2 Dunia, Jadwal Acara TV Indosiar Sabtu 28 Mei 2022
"Apabila kita hanya mengandalkan PPG Dalam Jabatan yang kuotanya hanya 9000 per tahun maka akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikan sertifikasi guru. Oleh karena itu PPG mandiri harus segera dilaksanakan," Zain menambahkan.
