BNPT Nyatakan Indeks Risiko Terorisme Tahun 2021 Melampaui Target yang Ditetapkan

- 25 Januari 2022, 14:19 WIB
Ilustrasi terorisme - BNPT mempersempit upaya Pendanaan Terorisme di tanah air.
Ilustrasi terorisme - BNPT mempersempit upaya Pendanaan Terorisme di tanah air. /Pixabay

ASUMSI SULTRA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan indeks risiko terorisme pada tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BNPT, Boy Rafli. Kata dia, melampaui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024.

Berdasarkan laporan tersebut, indeks risiko target terorisme mencapai 52,22 persen dari target 54,36 persen.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Selasa 25 Januari 2022 Shio Kelinci, Tikus, Anjing, Babi: Jangan Memperburuk Suasana

"Kami laporkan dari hasil yang dilakukan terjadi penurunan, di mana capaian indeks risiko target terorisme mencapai 52,22 persen dari target 54,36 persen," ungkap Boy Rafli, dikutip dari ANTARA, Selasa, 25 Januari 2022.

"Sedangkan hasil indeks dimensi pelaku turun menjadi 30,29 persen lebih rendah dari target RPJMN sebesar 38,14 persen," sambung Boy.

Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Acara TV di MNC TV Pada 25 Januari 2022: Ada Doraemon The Movie dan Cinta Anak Sholeh

Boy kemudian mengharapkan kondisi aman dan nyaman dari ancaman terorisme semakin dirasakan masyarakat.

Boy juga mengungkapkan jumlah anggaran yang digunakan selama tahun 2021.

"Anggaran yang diserap oleh BNPT sebesar Rp385 miliar selama tahun 2021," kata Boy.***

Halaman:

Editor: Muh. Faisal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah