Temui Mantan Wakil Ketua DPD RI di Jakarta, Puluhan Mahasiswa Asal Sultra Sampaikan Tuntutan Kepada Pemda

- 10 Januari 2022, 15:50 WIB
Mahasiswa asal Sulawesi Tenggara yang saat ini kuliah S2 di Jakarta  ketika mengunjungi rumah Laode Ida
Mahasiswa asal Sulawesi Tenggara yang saat ini kuliah S2 di Jakarta ketika mengunjungi rumah Laode Ida /

ASUMSI SULTRA - Puluhan mahasiswa Sulawesi Tenggara yang kini sedang menempuh pendidikan tinggi di Jakarta menggelar silahturahim bersama dengan Mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida, Minggu, 9 Januari 2022.

Dalam pertemuan itu, ada beberapa point yang disampaikan kepada Laode Ida. Poin-point itu disampaikan oleh salah seorang perwakilan bernama Eghy Seftiawan.

Point itu juga turut didengar oleh Laode Ida dan berharap segera diatensi oleh pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Januari 2022: Ricky Akan Jujur Kepada Elsa Kalau Dirinya Ingin Memendam Cinta

Pertama, menurut mereka adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Eghy menilai pemerintah Sulawesi Tenggara belum memiliki bluprint pembangunan SDM.

"Pemda Sultra belum memiliki bluprint pembangunan sumberdaya manusia sehingga tidak jelas apa yang harus dilakukan untuk melahirkan SDM Sultra yang bisa berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional," ungkap Eghy, melalui keterangan resmi diterima AsumsiSultra, Senin, 10 Januari 2022.

"Akibatnya banyak angkatan kerja produktif di Sultra yang nganggur, sementara tenaga kerja terampil baik di smelter-smelter nikel maupun dalam bisnis atau eksploitasi SDA berasal atau datang dari luar," tambahnya.

Baca Juga: Film Viral Tentang Virus Misterius Tayang , Ini Jadwal Film yang Tayang di TV Hari Ini 10 Januari

Padahal menurut dia, Pemda Sultra tak kurang dana untuk membangun SDM-nya. "Sultra memiliki SDA yang berlimpah akan tetapi hanya menguntungkan pemodal dari luar daerah".

Kedua, ia menilai Pemda Sultra harus transparan terkait dengan dana CSR.

Halaman:

Editor: Muh. Faisal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah