BEM Nusantara Jatim Dukung Pemerintah dalam Upaya Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional

- 30 November 2021, 15:53 WIB
Materi yang disampaikan saat webinar tersebut
Materi yang disampaikan saat webinar tersebut /AsumsiSultra.Com/



ASUMSI SULTRA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Jawa Timur (Jatim) menggelar webinar nasional bertajuk Mahasiswa Melek UMKM, Senin, 29 November 2021.

Pantauan AsumsiSultra.Com, webinar tersebut dihadiri dari berbagai kampus yang ada di Indonesia.

Webinar ini juga dapat dikatakan sukses menyita perhatian para pengusaha muda dari golongan mahasiswa.

Baca Juga: Langit Turun Tangan, 4 Shio Ini Penuh Keberuntungan Di Akhir Pekan

Bagaimana tidak? narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli di dunia UMKM.

BEM Nusantara Jatim berhasil menghadirkan Dr. Handy Aribowo. S.T,.M.M, Wakil Rektor III STIE IBMT Surabaya yang juga konsultan dan penulis buku. Pembicara kedua adalah ahli kewirausahaan UMKM yaitu M. Dadang Kurnia seorang digital marketing specialist sekaligus founder Tajir Business School.

Sementara sebagai pembicara terakhir Suhendi Umbarno Mustofa yang saat ini menjabat sebagai koordinator Komisi Isu Ekonomi Kreatif BEMNUS Jawa Timur.

Baca Juga: Kata-kata mutiara Buya Hamka, Penuh Makna dan Nasehat

Ahmad Faruuq sebagai Koordinator BEMNUS Jawa Timur menerangkan jika tujuan didatangkan para narasumber yang ahli di bidangnya guna membantu mengusut tuntas dan memecahkan masalah berwirausaha yang dialami mahasiswa.

“Kali ini kami hadirkan narasumber untuk kupas tuntas UMKM karena kami sadar bahwa aktivitas UMKM ini bisa mahasiswa jajal tekuni, insyallah dengan UMKM kita semua bisa berdaulat secara ekonomi. Kalau seluruh mahasiswa Indonesia melek UMKM kami yakin cita - cita pendidikan yang berdaulat terwujud” terang Faruuq dalam sambutannya.

Baca Juga: Inovasi Peserta KKN Unilaki, Warga Besulutu Diajarkan Cara Membuat Stik dan Dodol Berbahan Dasar Pepaya

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah