ASUMSI SULTRA - Maskapai Garuda Indonesia belum lama ini dikabarkan telah mengalami kebangkrutan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmojo beberapa pekan lalu saat rapat kerja antara BUMN dan DPR RI.
Dikutip AsumsiSultra.Com dari kanal YouTube resmi DPR RI, Kartika ketika itu menyinggung Pandemi Covid-19 yang kemudian membuat bangkrutnya garuda.
Baca Juga: Erick Thohir Bantah Tuduhan Kampanye Pilpres 2024 Soal 'Foto Terpampang di ATM '
Baca Juga: Ini Dosa yang Cepat Membuat Seseorang Diadzab, Bukan Hanya Durhaka Kepada Orang Tua
"Pandemi memperburuk kondisi Garuda Indonesia dengan tambahan utang US$ 100-150 juta atau Rp 1,5-2 triliun setiap bulannya," kata Kartika.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir juga mengatakan bahwa bisnis model Garuda Indonesia sejak awal sudah melakukan keselahan.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar, Benarkah Racun Hilang dengan Air Kelapa atau Dengan? Berikut penjelasannya
Selain itu, kata dia, kesalahan tersebut sudah berlangsung selama puluhan tahun.