ASUMSI SULTRA - Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tenggara (Sultra), Andryan Nur Alam, menyebut Menteri Nadiem Makarim layak menjadi pahlawan.
Hal itu ia ungkapkan ketika hadir sebagai Narasumber di acara yang diselenggarakan oleh PMII Komisariat IAIN Kendari, Rabu, 10 November 2021 di Kampus IAIN Kendari.
Baca Juga: Dianggap Polisi Paling Jujur, KNPI Sultra Bakal Usung Jendral Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional
Baca Juga: Jadwal Tahapan Selesksi Guru PPPK Tahap 2 Tahun 2021
Menurut Adryan, Nadiem Makarim layak disebut pahlawan, karena mampu menyelaraskan penetrasi teknologi asing di Negara ini.
"Nadiem Makarim adalah pahlawan karena ia mampu mengimbangi pesatnya beberapa penetrasi digital, salahsatunya penetrasi start up dari luar seperti grab dengan menciptakan aplikasi pesaingnya gojek" ungkap Adryan dalam acara tersebut.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, PMII IAIN Kendari Minta Pemuda Teruskan Perjuangan Pahlawan
Kata Adryan, esensi pahlawan di era yang sekarang ini adalah mereka yang mampu memberikan kemudahan dan manfaat untuk orang banyak.
Baca Juga: Profil Singkat Jendral Hoegeng, Mantan Kapolri yang Diusulkan Oleh KNPI Jadi Pahlawan Nasional