ASUMSI SULTRA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH. Ma'ruf Amin mengatakan terdapat masalah temuan fikih baru dalam merespon berbagai perubahan.
Baca Juga: Sering Insomnia, Bersiaplah Kekurangan Vitamin dan Mineral
Baca Juga: Wali Kota Kendari Resmikan Rumah Data, Dijadikan Sebagai Pusat Informasi
Hal itu ia katakan saat membuka kegiatan Annual International Conference Of Islamic Studies (AICIS) pada Senin, 25 Oktober 2021, via virtual.
Menurut Wapres, dalil Al-Qur'an dan Hadist saat ini terlihat terbatas jumlahnya seiring berkembangnya zaman.
Baca Juga: Messi Adalah favorit Ballon d'Or, Suarez : Dia Tidak Punya Saingan
"Dalil Al-Qur'an dan Hadits itu jumlahnya terbatas sedangkan zaman terus berkembang dan dinamika terus terjadi dalam hal politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Maka dari itu terdapat urgensi temuan fikih baru yang merespon berbagai perubahan," kata Wapres.
Wapres mengakui, bahwa pendekatan fikih sangat membantu karena ia memiliki karakter solutif dan meringankan.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Jelaskan 1 Surah yang Dapat Menyembuhkan Segala Bentuk Penyakit