Menteri Erick Thohir Disebut-sebut Telah Membohongi Masyarakat dengan Pengumuman Laba BUMN

- 19 Oktober 2021, 11:21 WIB
Erick Thohir Menteri BUMN.
Erick Thohir Menteri BUMN. /Tangkap layar Instagram/@erickthohir

ASUMSI SULTRA - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengungkap fakta tak terduga tentang laba perusahaan milik negara.

Said juga memberikan kritikan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir. Ia mengklaim, Erick telah membohongi masyarakat dengan pengumuman laba yang diperoleh BUMN.

Baca Juga: Muktamar IMM di Kendari Siap 90 persen, Ketua Pusat Najih Prastiyo Bakal Tiba Hari Ini


Bagaimana tida, Erick Thohir sebelumnya telah mengungkapkan bahwa BUMN mengalami pelonjakan laba sebesar 350 persen pada tahun 2020-2021.

Namun, Said membantah perhitungan tersebut. Ia lantas mengungkap fakta tak terduga tentang laba yang diperoleh BUMN.

Baca Juga: Pemerintah Kota Kendari Bakal Bangun Jalan dengan Bendungan Mirip Bundaran HI di Jakarta

"Publik harus paham, angka itu pada 2020 laba hanya RP6 triliun untuk satu semester dan sekarang naik menjadi Rp26 tirliun. Padahal, laba BUMN biasanya satu semester sudah mendekati angka Rp100 triliun," kata Said sebagaimana artikel yang ditayangkan sebelumnya di Pikiran-Rakyat berjudul "Erick Thohir Disebut Bohongi Masyarakat Terkait Perolehan Keuntungan BUMN", Selasa 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Bulog Indonesia Berpotensi Merugi, Dirut Perum Bulog : Uang Kita Pinjam, Bunga Komersil Berjalan Terus

Menurut Said, bila dengan perhitungan laba BUMN saat ini, berarti keuntungan yang diperoleh hanya sebesar 20 persen dari biasanya yang bisa mencapai Rp100 triliun.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah