Ia menilai biaya pengeluaran untuk perawatan kesehatan sebesar 2,9 persen dari PDB masih belum.
Menurutnya, angka tersebut masih di tungkat terendah dari negara-negara yang berada di ASEAN.
Olehnya itu, menurutnya persentase tersebut harus ditingkatkan agar Indonesia bisa lebih tangguh dari sisi kesehatan masyarakat yang berdampak pada sumber daya manusia berkualitas.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Dua Inmendagri Tentang PPKM
Ia menyampaikan pula bahwa Indonesia masih perlu meningkatkan potensi energi baru terbarukan (EBT).
Hal tersebut, menurut dia agar Indonesia mandiri dari sisi energi bersih yang menjadi sumber daya di masa depan.***
Baca Juga: Presiden RI Tinjau Vaksinasi di Merauke, Ingin Pula Meninjau sampai ke Sabang