Ketua Kadin Indonesia Menganggap Sistem Ekonomi Indonesia Perlu Direkontruksi

- 6 Oktober 2021, 23:17 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid /Kadin Indonesia/

ASUMSI SULTRA - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyebutkan tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia kedepan.

Kata dia, terdapat tiga aspek tantangan tersebut, yakni; ketangguhan, produktivitas, dan ekosistem.

Ia menilai, ketiga aspek tersebut harus terus dibenahi.

Hal itu ia sampaikan dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan oleh staffnya, Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Ganjar : Pandemi Menuntut Kerja-kerja Menjadi Inklusif, Memaksa Mencari Cara Baru

Dalam keterangannya itu, Arsjad mengungkapkan Indonesia masih perlu menangani tantangan yang ada.

Ia pun menyoroti sistem kesehatan yang diterapkan pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.

"Mengenai industri kesehatan, kita harus melakukan restrukturisasi industri kesehatan dan bersama-sama membangun industri kesehatan. Dan ini suatu opportunity bersama para pengusaha," terangnya.

Baca Juga: Guna Memperkuat Sektor UMKM, PLN Persero Luncurkan Promo Untuk Semua Pelanggannya

Ia menilai biaya pengeluaran untuk perawatan kesehatan sebesar 2,9 persen dari PDB masih belum.

Menurutnya, angka tersebut masih di tungkat terendah dari negara-negara yang berada di ASEAN.

Olehnya itu, menurutnya persentase tersebut harus ditingkatkan agar Indonesia bisa lebih tangguh dari sisi kesehatan masyarakat yang berdampak pada sumber daya manusia berkualitas.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Dua Inmendagri Tentang PPKM

Ia menyampaikan pula bahwa Indonesia masih perlu meningkatkan potensi energi baru terbarukan (EBT).

Hal tersebut, menurut dia agar Indonesia mandiri dari sisi energi bersih yang menjadi sumber daya di masa depan.***

Baca Juga: Presiden RI Tinjau Vaksinasi di Merauke, Ingin Pula Meninjau sampai ke Sabang

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah