Simak Ulasannya, Berikut Tata Cara dan Doa Bacaan Shalat Idul Fitri yang Benar

- 4 April 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi shalat Idul Fitri.
Ilustrasi shalat Idul Fitri. /Humas Kota Bandung

ASUMSI SULTRA - Umat muslim di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah melaksanakan puasa sebulan penuh.

Idul Fitri 1445 H atau 2024 M akan ditetapkan waktunya melalui sidang Isbat yang akan dilaksanakan dan diumumkan oleh pemerintah.

Dalam pelaksanaan Idul Fitri, selain bermaaf-maafan, tentu ada shalat sunnah yang mesti dilaksanakan bagi muslim yang telah menjalankan sebulan penuh ibadah di bullan suci ramadhan.

Lantas bagaimanakah tata cara dan bacaan shalat Idul Fitri yang benar? Berikut ulasannya.

Pertama, sholat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini”.

Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “ma'mûman” kalau menjadi makmum.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Artinya: “Aku berniat shalot sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Mengatasi Setiap Persoalan dengan Doa di Setiap Sholat, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hukum pelafalan niat ini sunnah. Yang wajib adalah ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan sholat sunnah Idul Fitri. Sebelumnya shalat dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah".

Halaman:

Editor: Rinaldi Asumsi Sultra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x