ASUMSI SULTRA - Ketua Tandfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tenggara (Sultra), KH Muslim menjelaskan terkait tantangan berdakwah di Sultra.
Ia mengaku, untuk berdakwah di Sultra, mungkin mesti dilihat dulu bagaimana situasi masyarakat di Sultra.
Baca Juga: Ketua PWNU Sultra : Orang Meninggal Bisa Bahagia, Senang Atau Bahkan Sengsara
Dikutip dari kanal You Tube Ummushabri TV, KH Muslim menjelaskan kondisi masyarakat Sultra yang begitu beragam, entah suku, budaya, tradisi, dan lain-lain.
Namun, kata Kiyai asal Sultra itu, masyarakat juga akan tetap menerima dakwah kita apapun cara dan metodenya.
Baca Juga: Dikisahkan Kepatuhan Seorang Anak Muda Kepada Orangtua Hingga Bertemu Nabi Khidir
"Tetapi masyarakat Sulawesi Tenggara yang begitu beragam, namun mereka juga akan tetap menerima dakwah apapun metodenya, apapun caranya dengan tekonologi yang kita gunakan untuk menyampaikan," ungkap KH Muslim dalam kanal You Tube yang ditayangkan satu tahun lalu itu.
Menurut Ulama itu, keragaman adalah objek dakwah, termaksud di Sultra yang dihuni oleh berbagai macam ragam suku tradisi budaya dan seterusnya.
Baca Juga: IPNU Konawe Gelar Makesta, Diharapkan Dapat Melahirkan Pemimpin NU Kedepan