ASUMSI SULTRA - Sahur merupakan salah satu amalan yang dilakukan sebagai niatan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Namun dengan begitu terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan saat mengerjakan sahur.
Sebab, nantinya akan berakibat fatal pada kesehatan apabila diabaikan protokolnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Cancer, dan Leo pada 6 April 2022: Kamu Menjadi Orang yang Kurang Beruntung
Utamanya pada saat setelah sahur dilarang tidur. Entah mengapa? namun memiliki alasan tertentu.
Dikutip dari Berbagai Sumber, berikut ini dampak tidur setelah mengerjakan sahur:
1. Penimbunan Lemak
Bahaya tidur setelah sahur membuat lemak tubuh semakin menumpuk lantaran kalori yang terdapat dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Segera Cairkan Bantuan Subsidi Gaji, Berikut Syaratnya
2. Asam lambung
Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.
Hal ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya yaitu meningkatnya asam lambung dan berkembang menjadi GERD atau refluks asam lambung.
4. Sembelit
Perut butuh waktu dua jam dalam mencerna makanan hingga menjadi feses.
Apabila tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Akibatnya menyebabkan gangguan sembelit.
5. Stroke
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya adalah stroke akibat asam lambung yang terus meningkat.
Selain itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko stroke.
Demikianlah ulasan mengenai akibat dari tidur setelah mengerjakan sahur untuk puasa. Semoga bermanfaat.***