Network
ASUMSI SULTRA - Semejak ada warga yang terpapar Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia.
Maka pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Karanganyar dan SMAN 2 Karanganyar dihentikan sementara, menyusul adanya siswa dan guru dari kedua sekolah tersebut yang terpapar Covid-19.
Sebagai gantinya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring (dalam jaringan) diberlakukan selama sepekan, hingga situasi memungkinkan untuk kembali melaksanakan PTM.
Baca Juga: 25 Top Rating TV Terbaru, Layangan Putus Melejit, Ikatan Cinta Masih Nomor Satu
Dilansir dari Suara Merdeka. Com. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng Sunarno mengatakan, ada satu guru dan satu siswa dari dua sekolah tersebut yang positif Covid-19. Kasusnya diketahui pekan lalu.
"Terpaparnya di luar sekolah. Mungkin dari anggota keluarganya, atau dari masyarakat sekitar. Kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas setempat, untuk melakukan tracing terkait persoalan ini," tuturnya, Kamis 17 Februari 2022.
Menurutnya, kebijakan PJJ sudah diterapkan di sekolah tersebut, sejak adanya temuan tersebut.
Baca Juga: Aziz Syamsuddin Divonis 3,5 Tahun Penjara dan Dicabut Hak Politiknya Oleh Hakim
Sunarno mengimbau, agar seluruh sekolah lebih ketat dalam menerapkan prokes, untuk mencegah kasus Covid-19 di sekolah.
