"Serangan Rusia menandai perubahan waktu. Adalah tugas kami untuk mendukung Ukraina sebanyak yang kami bisa mempertahankan diri melawan tentara invasi Putin. Oleh karena itu kami akan mengirimkan 1.000 senjata antitank dan 500 rudal penyengat kepada teman-teman kami di Ukraina," kata Kanselir Jerman, Olaf Scholz mentweet setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan Presiden Lithuania Gitanas Nauseda.
Denmark
Pemerintah Denmark menyatakan siap untuk mengirim peralatan militer ke Ukraina, di tengah ancaman invasi Rusia ke negara itu. Hal ini disampaikan Denmark di saat negara-negara Barat mengintensifkan diplomasi dan mengancam sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia untuk mencegah invasi ke Ukraina.
"Saya siap mengirim peralatan militer ke Ukraina. Kami sudah memberikan saran," kata Perdana Menteri (PM) Denmark Mette Frederiksen dalam konferensi pers seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (1 Februari 2022)
Kanada
Dilansir asumsi Sultram.com dari Reuters, Kanada memberikan paket bantuan alat-alat penting militer beberapa hari sebelum invasi Rusia terjadi. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan Ukraina telah menerima paket senapan mesin, peralatan pengintai dan senapan dari Kanada.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke 28
Ceko-Belanda-Portugal
Tiga anggota NATO telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirim bala bantuan untuk membantu Ukraina dalam pertempurannya melawan Rusia.
Republik Ceko berkomitmen pada hari Sabtu (26/2) untuk mengirim senjata ke Ukraina senilai lebih dari $8,5 juta ke "tempat pilihan Ukraina."