ASUMSI SULTRA - Salah satu anggota polisi di Kendari dikabarkan meninggal dunia saat mengamankan aksi unjukrasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara pada Senin, 11 April 2022.
Anggota polisi tersebut bernama Ipda Imam Agus Husen, STRK. Meninggalnya membuat banyak orang berduka, termaksud pengunjukrasa.
Sekedar informasi bahwa aksi unjukrasa yang diamankan pada 11 April 2022 tersebut mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Juga: Seperti Apakah Spesifikasi Nokia Edge 2022 yang Dibilang Mirip HP iPhone? Ini dia Penjelasannya
Selain itu, menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) beserta sembako dan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, juga penundaan pemilu.
Berdasarkan pantauan, aksi tersebut berlangsung ricuh, massa aksi melakukan pelemparan batu di arah para pengamanan (polisi).
Selain itu, aksi tersebut juga terlihat begitu banyak massa, sekitar 2000 orang berada di sekitaran DPRD dan sekitaran tugu MTQ Kota Kendari.
Lanjut, mengenai meninggalnya Ipda Imam, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Ferry Walintukan.
“Iya, benar. Namanya Ipda Imam. Anggota Brimob Polda Sultra,” ungkap Ferry melalui keterangan resminya.