ASUMSI SULTRA - GP Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen UHO menyikapi fenomena dan kondisi sosial masyarakat saat ini, khususnya pada kalangan pemuda di Sultra.
Oleh karena itu, salah satu dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Pendais Hak bekerjasama dengan GP Ansor Sultra menggagas pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada peace building melalui Moderasi Beragama.
Baca Juga: Salurkan ZIS Kepada 182 Petugas Kebersihan, Wali Kota Kendari Minta Baznas Tambah Nominalnya
"Saya menggagas ini karena ada beberapa alasan, pertama akhir-akhir ini sering sekali kita disuguhkan dengan beberapa ketegangan yg dalam narasinya menggunakan isue SARA," ungkap Pendais dalam keterangan tertulis diterima Tim Asumsi Sultra, Selasa 5 Oktober 2021.
Kedua, kata Pendais, hasil indeks kerukunan di Sultra berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Balai Litbang Agama Tahun 2020, masih berada di angka 73,92.
Baca Juga: BPK RI Periksa Dua Dinas di Kendari, Wali Kota Sambut Positif 'Ini Sangat Baik'
"Masih menyisihkan beberapa persoalan khusus kerukunan internal umat beragama, bukan antar umat," jelas Pendais.
"Nah dari dua faktor ini saya kira pemuda harus mengambil peran, makanya kita gagas program ini bekerjasama dengan GP Ansor Sultra," tambahnya.
Baca Juga: Warga Yang Hilang Karena Mencari Kayu Gaharu Kini Ditemukan Selamat Oleh Tim Basarnas