Network
ASUMSI SULTRA - Masalah rasisme kembali mencoreng dunia sepak bola, khususnya di Seri A Liga Italia.
Pelecehan rasis itu terjadi saat pertandingan Viorentina kontra Napoli yang digelar di Stadion Artemio Franchi, Senin 4 Oktober 2021.
Bek Napoli Kalidou Koulibaly, mengaku dilecehkan oleh suporter Fiorentina.
Baca Juga: PMII vs HMI Jelang Muktamar Berkembang, Wakil Ketua I PWNU Sultra Sebut Itu Mendikotomi
Selain Kalidou, pemain Napoli lainnya, Victor Osimhen dan Andre-Frank Zambo juga mendapat perlakuan rasis yang sama.
Kejadian ini membuat bek utama tim sepak bola nasional Italia, Giorgio Chiellini merasa malu sebagai orang Italia.
"Saya malu, sebagai orang Italia dan Tuscan, juga karena Italia bukan negara rasis bagi saya," ungkap Chiellini seperti dikutip dari Reuters, Rabu 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Seorang Balita Ditemukan Tak Bernyawa Di Atas Laut, 'Masih Berseragam Sekolah'
Menurut punggawa Juventus ini, kejadian rasisme hanya akan memberi citra buruk bagi negara Italia.
"Sesuatu yang lebih harus dilakukan, jika tidak, dari luar kita akan memberikan citra buruk tentang diri kita sendiri," pungkasnya.
