Network
ASUMSI SULTRA - Salah seorang teroris berinisial MRW menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian pada Rabu, 18 Mei 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
"Telah menyerahkan diri satu orang tersangka teroris berinisial MRW. Dia menyerahkan diri Rabu, 18 Mei 2022 pukul 09.30 WIB," ungkapnya dikutip di PMJ News pada Kamis, 19 Mei 2022.
Baca Juga: Real Madrid di Liga Champions 2021-2022: PSG Lawan Menyenangkan, Manchester City Paling Sulit
Ramadhan mengungkapkan bila tersangka MRW menyerahkan diri di Desa Bahoea Reko, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Poso, Sulawesi Tengah.
Tersangka MRW merupakan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah.
Ramadhan menyebut bila tersangka MRW tersebut mengaku terlibat dalam beberapa kegiatan aksi terorisme.
Baca Juga: Inilah Cara 24 Teroris di Poso Baiat Ke ISIS Secara Jarak Jauh, Densus 88 Polri: Pakai Media Sosial
Salah satunya dengan melakukan baiat kepada amir Negara Islam, Irak dan Suriah (ISIS).
"Melakukan Idad sebanyak dua kali dan baiat kepada Amir ISIS," ungkap Ramadhan.
MRW sekarang sedang ditahan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri telah berhasil meringkus tersangka teroris sebanyak 24 orang.
Baca Juga: TERUNGKAP: Benar!! Ini Cerita Fakta Dibalik Film Horor KKN di Desa Penari, Erick Thohir Ketakutan
Untuk penangkapan terhadap puluhan tersangka teroris dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Identitas 24 tersangka teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang juga pendukung ISIS terungkap.
.Mereka ditangkap dari tiga wilayah berbeda di Indonesia, yakni Sulawesi Tengah, Bekasi dan Kalimantan Timur.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan 24 tersangka teroris itu masing-masing berinisial MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MN, EA, DM, S, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, dan FS.
"Rinciannya, 22 tersangka ditangkap di Sulawesi Tengah, satu tersangka di Bekasi dan satu ditangkap di Kalimantan Timur," imbuh Ramadhan.***
