Ketum PBNU Panggil 2 Ketua Cabang Karena Diduga Terlibat Politik Praktis: Datangkan Bakal Calon Presiden

- 23 Januari 2022, 12:09 WIB
Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama
Ilustrasi logo Nahdlatul Ulama /nu.or.id

ASUMSI SULTRA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dikabarkan memanggil Ketua Cabang NU di Banyuwangi dan Sidoarjo.

Panggilan tersebut dilayangkan karena kedua ketua cabang tersebut terindikasi terlibat politik praktis.

Mereka diduga telah memberikan dukungan bagi bakal calon presiden 2024. Panggilan itu juga berdasarkan arahan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: 10 Top Rating Program Acara TV Populer Pada 21 Januari 2022: Ikatan Cinta di RCTI Masih di Posisi Pertama

"Atas arahan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," kata Ketua PBNU Amin Said Husni melalui keterangan tertulisnya, dikutip dari ANTARA, Minggu, 23 Januari 2022.

Ia menyampaikan bahwa panggilan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di TRANS TV Pada 23 Januari 2022: Ada My Trip My Adventure dan Berbuat Baik

Sementara, Ketua PCNU Banyuwangi juga dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi.

Bahkan, menurut kabar, kegiatan itu digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada hari Rabu 19 Januari 2022 dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI pada 23 Januari 2022: Ada Sinetron Ikatan Cinta dan Master Chef Indonesia

Halaman:

Editor: Muh. Faisal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x