ASUMSI SULTRA - Gedung Cyber yang berada di Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Kamis, 2 Desember 2021.
Kebakaran Gedung Cyber ini membuat banyak orang heran. Bagaimana tidak? selain ada korban mengalami luka-luka, ada juga beberapa aplikasi dikabarkan tak akan berfungsi lagi.
Baca Juga: Insiden Kebakaran Gedung Cyber, Wagub DKI: Asapnya Tak Bisa Keluar Hingga Luar Biasa Mengumpul
Diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa insiden kebakaran tersebut membuat asap terkumpul karena tidak adanya jendela di lantai 2.
Lantas apa sih Gedung Cyber yang terbakar tersebut?
Baca Juga: Inilah Resep Bakwan Kuah Ayam Udang Ala Menuresepharian, Antar Kondimen Yang Saling Melengkapi
Dikutip AsumsiSultra.Com dari berbagai sumber, Gedung Cyber yang terbakar itu merupakan salah satu gedung perkantoran pilihan untuk perusahaan-perusahaan penyedia akses internet sebagai kantor dan pusat akses data atau data center.
Gedung Cyber berdiri pada tahun 1995. Saat ini telah memiliki sebelas lantai setelah dikembangkan oleh Karyadeka Group.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Stasiun ANTV Hari Ini, 3 Desember 2021, Sinentron India Menanti Anda