Network
ASUMSI SULTRA - Pengamat Politik asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Ida blak-blakan menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan semakin menurun elektabilitasnnya.
Dalam keterangannya, Selasa, 23 November 2021, Laode Ida menyampaikan bahwa Anies tidak lagi meningkat elektabilitasnya karena tak memiliki kendaraan politik.
Ia jua menyebut bahwa bila masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir, maka akan semakin memperparah posisinya.
"Pertama, para kepala daerah atau gubernur, memang dipuncak angin saat ini, karena masih punya panggung, tapi setelah berakhir maka berakhir semuanya," ungkap Laode Ida.
"Apalagi tidak punya kendaraan politik seperti Anies Baswedan, kalau yang tidak punya panggung politik maka sulit menaikkan elektabilitasnya," tambah dia.
Baca Juga: Yel-yel Demokrat Sultra Menggetar Hingga ke Amerika Serikat, AHY: Terimakasih atas Kesetiaannya
Walupun, dirinya mengaku telah mendengar bila Anies akan ada 2 Partai Politik mengusungnya, namun menurutnya masih lagi sulit, karena memerlukan logistik yang kuat.
"Saya juga belum menemukan bukti bahwa pak Anies memiliki kekuatan logistik yang memadai untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden," lanjut figur yang disebut-sebut maju sebagai Calon Gubernur Sultra.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 Hari Ini, Ganda Putra dan Putri Raih Kemenangan
Itulah sebabnya, Laode Ida menyampaikan bahwa figur seperti Anies bakal berakhir elektabilitasnnya ketika berakhir jabatannya sebagai Gubernur.
"Makanya saya menganggap bahwa figur-figur ini sudah akan berakhir setelah masa jabatannya berakhir 2022 khususnya untuk Anies Baswedan," terang Laode Ida.
"Itu belum berbicara sebagai syarat pencalonan," singkatnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Stasiun RCTI Hari Ini, 24 November 2021, Sinentron 'Ikatan Cinta' Menanti Anda
"Partai politiknya kan belum jelas, dan ini akan menjadikan elektabilitasnya tenggelam," kata dia lagi.
Sementara, Prabowo, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, AHY, dan Muhaimin Iskandar, menurut Laode Ida, meskipum memiliki beberapa keterbatasan, namun mereka masih memiliki keunggulan.
Keunggulan itu, kata Laode Ida adalah menjabat sebagai ketua umum Partai Politik.
Baca Juga: Rezekinya Tidak Ada Matinya, 3 Shio Ini Paling Genius Sedunia
"Nah ini panggung untuk mereka, untuk mensosialisasikan diri dan bisa menopang kekuatan menjadi besar," bebernya.
Ia juga tak lupa menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Meski Misterius, 3 Shio Ini Hidupnya Mujur dan Banjir Rezeki
"Teruntuk Ganjar Pranowo, Laode Ida menyebutnya hanya bergantung pada kondisi internal partai politik PDIP.
Jika PDIP tetap mengusung dia, maka peluangnya besar dari pada Anies Baswedan, tapi jika tidak ditugaskan oleh partai politik, maka dia nggak bisa apa-apa. Karena kendaraan politik eksklusif dia hanya PDIP," tutupnya.***
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Stasiun ANTV Hari Ini, 24 November 2021, Sinentron India Menanti Anda
