Network
ASUMSI SULTRA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian RI) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong percepatan transformasi digital sebagai penunjang ekonomi.
Hal itu ia tegaskan dalam keterangannya yang diterima media ini pada Selasa, 12 Oktober 2021.
"Pemerintah mendorong percepatan transformasi digital di seluruh aspek penunjang aktivitas ekonomi, terutama aktivitas ekonomi digital di Indonesia yang terus mengalami peningkatan," ujar Menko Perekonomian RI.
Baca Juga: China Mengajukan Representasi Tegas Dengan Australia Tentang Komentar Taiwan
Bahkan, kata dia, sekitar 41,9% total transaksi ekonomi digital di Kawasan Asia Tenggara selama tahun 2020 berasal dari Indonesia.
"Saat ini, total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$ 44 miliar dan mayoritas disumbang oleh e-commerce," ungkap Ketua Umum Partai Golkar itu.
Ia juga memprediksi bahwa transaksi e-commerce, perbankan digital, dan uang elektronik juga akan terus meningkat di tahun ini dengan peningkatan terbesar pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4% (YoY).
Baca Juga: Diyakini Sebagai Ketua KNPI Sebenarnya, Haris Pertama : Kita Tetap Satu dan Kitalah KNPI
Sementara itu, kata dia, uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan masing-masing akan mengalami peningkatan sebesar 35,7% (YoY) dan 30,1% (YoY).
