Densus 88 Polri Beri Perhatian Khusus Konvoi Pemotor Mengkampanyekan Kebangkitan Khilafah

1 Juni 2022, 11:44 WIB
Konvoi khilafah mendapat perhatian khusus dari Densus 88. /tangkapan layar twitter @Minduk17/

ASUMSI SULTRA - Datasement Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri kini memberi peringatan khusus mengenai konvoi rombongan motor yang membawa bendera bertulis 'Khilafatul Muslimin'.

Pemotor-pemotor tersebut dikabarkan mengkampanyekan kebangkitan khilafah atau negara bersistem islam.

Pihak Densus 88 kini bakal menyelidiki terkait konvoi tersebut. Saat ini sedang mengumpulkan informasi lengkapnya.

"Kita lagi menyelidiki secara mendalam intensif lah ya, kita kumpulkan berbagai informasi tentang peristiwa ini," ungkap Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar dikutip di PMJ News pada Rabu, 1 Juni 2022.

Baca Juga: Ketua DPRD Sultra Diharapkan Jadi Solusi Perluasan Jalan Mandonga-Puuwatu Kendari Pada Tahun 2024

Aswin menyebutkan bahwa pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Baraja pernah terlibat dalam peristiwa terorisme.

Bahkan kata dia, sejumlah orang yang ikut serta dalam kelompok tersebut juga pernah ditahan terkait kasus terorisme.

"Di samping peristiwa ini sendiri, yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini pernah terkait kasus terorisme," kata Aswin.

"Jadi kalau nanti cari informasi tentang ketua, Abdul Qodir Baraja itu, Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," sambungnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Venezuela Hari Ini, Berikut Jadwal Acara TV RCTI Senin 30 Mei 2022

Ia juga menyampaikan bahwa selain pimpinan konvoi tersebut, terdapat beberapa orang lainnya juga belum bisa disebutkan nama-namanya.

"Bukan cuma ketuanya tadi ya, ada beberapa orang lain itu juga itu yang belum bisa kita sebutkan nama-nama atau identitasnya adalah para pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia, beberapa ya itu sudah pernah kita tangkap," imbuhnya.

Aswin pun mengingatkan masyarakat mengenai kelompok Khilafatul Muslimin sangat dekat dengan terorisme.

Baca Juga: Top Rating TV Terbaru, Ada Sinetron Ikatan Cinta dan Final UCL di Posisi Atas

"Kelompok itu memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal ya NII, MMI kemudian pemimpinnya sendiri juga pernah terlibat aksi teror langsung ya di beberapa peristiwa di Indonesia," jelasnya.

Ia kembali mengingatkan masyarakat bahwa konvoi yang mengkampanyekan Khilafatul Muslimin tersebut sangat dengan terorisme.

"Jadi kita harus ingatkan ke masyarakat supaya mereka tahu bahwa Khilafatul Muslimin atau KM yang mereka kampanyekan atau yang mereka konvoikan itu, itu sangat dekat dengan terorisme," pungkasnya.***

Editor: Risdayanti

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler